SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM

Ada yang menarik dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Pemerintah Kabupaten Dairi sejak Januari 2022.

Apa itu?

Dinas Kominfo Dairi saat ini tak lagi hanya mengandalkan website resmi yang dimiliki Pemkab sebagai corong informasi tapi juga melakukan berbagai inovasi dan kreasi dengan meluncurkan beberapa program kekinian berbasis digital.

Dinas Kominfo Dairi membuat program Pedas (Pemkab Dairi Sepekan) berisi informasi kumpulan berita selama sepekan di Dairi melalui platform YouTube dan tayang di DAIRIKAB TV. Program ini hadir setiap hari Rabu.

Selain itu Dinas Kominfo Dairi juga membuat program Podcast (Siniar) dengan nama KOMBUR, singkatan dari Kopi Sidikalang Makin Baik Untuk Rakyat. Program ini membahas isu terkini yang ada di Dairi dan tayang juga di akun YouTube DAIRIKAB TV sekali dalam dua minggu.

Ada juga majalah InfoDairi. Ini adalah majalah digital yang terbit sekali sebulan atau majalah bulanan. Informasi yang termuat di dalamnya berupa rangkuman informasi Pemkab selama sebulan.

Terbaru, dinas yang dipimpin Aryanto Tinambunan ini juga meluncurkan website infoDairi.id sebagai alternatif dan pendukung dari website resmi milik Pemkab Dairi yang sudah lama ada.

InfoDairi.id merupakan hasil kerja bersama instansi kehumasan di Dairi seperti KPPN Sidikalang, Polres, Kodim, BPS, KPU, Lapas,Instansi UPT Provinsi Sumatera Utara, BUMD dan lainnya.

Menurut Aryanto, saat ini perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin cepat.

“Hal ini membuat banyak orang atau instansi harus terus melakukan inovasi agar pembacanya cepat dan efisien memperoleh informasi. Itulah yang kami lakukan saat ini,” kata Aryanto beberapa hari yang lalu.

Dia mengatakan proses kreatif dan inovatif yang dilakukan Dinas Kominfo Dairi ini tak terlepas dari amanah yang diminta Bupati Eddy Keleng Ate Berutu agar setiap ASN lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan sebuah terobosan.

“Atas dasar itulah kami di Diskominfo Dairi berpikir kreatif untuk melahirkan produk-produk jurnalistik yang kekinian agar mudah dikenal warga Dairi,” ujar alumni UGM ini.

Aryanto menambahkan program kreatif yang mereka lakukan tersebut tidak membebani dana APBD karena dilakukan di luar mekanisme anggaran, yaitu optimalisasi dari dana rutin dinas.

Bapak dua anak ini menjelaskan semua kreatif yang mereka produksi belum sempurna.

“Kami terus berupaya untuk melakukan beragam informasi, kecepatan terbit dan konsistensi. Kami berharap adanya masukan dari warga Dairi sebagai pemirsa dan pembaca produk jurnalistik ini demi perbaikan ke depan,” ujarnya berharap.

Siregar, salah seorang warga Dairi, mengatakan sangat mengapresiasi inovasi Diskominfo Dairi ini.

“Apalagi tidak ada anggaran khusus untuk mengelola semua produk ini. Saya mendukung dan mudah-mudahan terus terbit dan informasinya tidak seputar Pemkab saja tapi menyasar ke informasi Desa. Perlu juga dimuat ruang informasi dari warga selaku pembaca,” kata Siregar.

(AM-01)