AEK KANOPAN | ARUSMALAKA.COM

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Dinas Pendidikan terus memperkuat implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Komitmen ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labura Irwan, S.Pd, M.Pd sesaat setalah kegiatan Project Management Office (PMO) pada Senin (25/3/2024) di Ruang Aula Dinas Pendidikan Labura.

Menurut Irwan, S.Pd, M.Pd, kebijakan Merdeka Belajar yang merupakan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan program peningkatan mutu pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi pendidikan di Kabupaten Labura.

“Kebijakan Merdeka Belajar ini sangat sejalan dengan visi kami di Labura yaitu mewujudkan Kabupaten Labura hebat dengan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera dan religius. Oleh karenanya saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan meminta kepada seluruh jajaran di Dinas Pendidikan untuk serius dan berkomitmen dalam melaksanakan berbagai program Merdeka Belajar.”

Bahkan menurut Irwan, Pak Bupati juga sangat berkomitmen dan mendukung implementasi program Merdeka Belajar ini. Dukungan diwujudkan dalam bentuk regulasi dan anggaran program.

“Melalui Pak Bupati, saat ini kami sedang menggodok regulasi dalam bentuk Peraturan Bupati yang akan memayungi kebijakan dan program Merdeka Belajar di Labura. Selain regulasi juga, kami telah menganggarkan pembiayaan program terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan program Merdeka Belajar,” terang Kadis. Pendidikan Labura.

Kadis. Pendidikan Labura juga mengapresiasi peran Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara yang tak kenal lelah mengadvokasi dan mendampingi Dinas Pendidikan di daerah untuk memastikan berbagai Program dan Kebijakan Merdeka Belajar terimplementasikan dengan baik.

“Kami berterima kasih kepada BPMP Sumut yang terus mendampingi dan menuntun kami sehingga capaian implementasi Program Merdeka Belajar di Labura cukup menggembirakan. Walaupun dalam beberapa hal masih ada yang lemah, tapi kami akan terus perbaiki. Dan kami akan selalui siap untuk menjalankan berbagai inovasi program,” ungkap Irwan, S.Pd, M.Pd.

Melalui pertemuan PMO, berbagai isu prioritas pendidikan dibahas secara bersama dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder lain. Pada PMO kali ini, isu strategis yang dibahas terkait dengan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pengangkatan Guru Penggerak (GP) menjadi Kepala Sekolah (KS) dan Pengawas Sekolah (PS), Satuan Tugas Tim Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan (TPPK), Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan capaian target implementasi Merdeka Belajar di Labura.

Selain dari Dinas Pendidikan, dalam pertemuan PMO tersebut, hadir sebagai narasumber yakni perwakilan dari Inspektorat Labura, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Labura, Kementrian Agama (Kemenag) Labura, Koordinator Pengawas (Korwas), dan pendamping kegiatan PMO dari BPMP Sumut.

Secara terpisah, Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris, S.Si, M.T. menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Labura terkhusus Dinas Pendidikan, yang telah berkomitmen dalam mengimplementasikan Kebijakan Merdeka Belajar.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Labura yang telah berkomitmen dan melaksanakan program Merdeka Belajar. Saya juga sangat senang mendengar capaian target program Merdeka Belajar dari Labura yang cukup menggembirakan. Saya berharap kolaborasi antara BPMP Sumut dan Dinas Pendidikan Labura terus terjalin kuat. Semoga kolaborasi dan kerja sama ini terus terlaksana termasuk dengan stakeholder lainnya guna mengakselerasi pencapaian target Program Merdeka Belajar khususnya di Provinsi Sumatera Utara”, ungkap Kepala BPMP Sumut.

(AM-01)