PADANG SIDEMPUAN | ARUSMALAKA.COM
Daerah Kota Padang Sidempuan sangat potensial untuk pengembangan tanaman Hortikultura jenis bawang merah, karena selain udaranya mendukung juga dipengaruhi struktur tanah yang sangat subur.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian Daerah Kota Padang Sidempuan, Edi Darwan Harahap, SP kepada arusmalaka di ruang kerjanya, Senin (30/5/2022). Dikatannya saat ini beberapa daerah yang ada di Padangsidimpuan telah memasuki masa pertanaman bawang merah.
Seperti di Desa Hutapadang luasnya 1,5 Hektare, Joring Natobang luasnya 1 Hektare, Desa Aek Najaji dan Desa Bargottopong 0.4 Hektare. Sedangkan di Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Desa Hutapadang dan Desa Manunggang luasnya mencapai 0.3 Hektare.
“Sekarang ini persiapan pengembangan bawang merah sanga luas. Karena sebagian Desa telah menganggarkan pertanaman bawang merah yang sumber dananya dari Dana Desa Tahun anggaran 2022 seperti di Kecamatan Batunadua telah mempersiapkan lahan seluas 8 Hektare, hal ini sejalan untuk mendukung ketersediaan bahan pangan,” pungkas Edi Darwan.
Selain itu, juga ada bantuan sumber dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara untuk pertanaman bawang merah, bibitnya bawang brebes begitu juga aka ada pupuk dan obat obatannya yang diperkirakan akan ditanam dibulan Juni ini.
“Sebenarnya menanam bawang merah ini sangat untung, bayangkan saja kita menanam bibit dengan berat 1 ton dan akan berproduksi sebanyak 10 ton dengan masa tanam 60 hari sampai 65 hari, kan kita sudah untung 9 ton,” ucap Edi Darwan Harahap.
Diutarakannya, memang biaya tanam bawah merah ini modalnya cukup banyak. “Sehingga petani bawang merah ini harus dituntut ulet. Juga perawatannya harus dikontrol setiap hari karena harus disiram setiap harinya,” beber Edi Darwan.
Dikatannya, ketersediaan kebutuhan bawang merah untuk daerah Kota Padangsidimpuan sendiri sesuai dengan data BPS tahun 2021 hanya sekitar 34 persen sedangkan 66 persen lagi didatangkan dari luar daerah sebanyak 66persen.
(Saad Siregar)