DAIRI | ARUSMALAKA.COM
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Eddy Berutu, bersama tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial menyambangi kediaman orangtua Rosi Nipa Banurea di Desa Pasi, Kecamatan Berampu, Jumat (19/08/2022).
Kedatangan Ny. Romy Mariani yang juga didampingi Camat Berampu, Ramadhayani Berampu adalah untuk memastikan kondisi kesehatan Rosi Nipa Banurea, warga penderita Kanker Payudara, pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, kunjungan ini juga sekaligus menyampaikan tali asih dari Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Sosial, untuk keluarga Rosi.
Kepada Rosi, Ny Romi berpesan untuk tetap semangat dalam menjalani hidup. Romy Mariani katakan, tak ada seorangpun yang menginginkan mengalami hal seperti yang Rosi alami, namun terkadang kita tidak tau apa yang menjadi rencana Tuhan akan hidup yang kita alami.
“Saya berharap, Rosi tetap semangat dan kuat. Semoga ada hikmah yang terbaik dari apa yang dialami Rosi saat ini,” kata Ny. Romy.
Kepada Ny. Romy, Rosi Banurea bercerita ada sedikit gangguan, terhadap luka bekas operasinya. Bahkan Ia menyebutkan Dokter tidak menyebutkan terkait kanker yang ia idap. Ibu dua anak yang masih duduk di bangku TK dan Balita ini juga menceritakan, kondisi ekonomi keluarga yang minim.
Mengetahui kondisi ini, kepada tim dari Dinas Kesehatan yang dihadiri oleh dr Hardi Gurning, Ny Romy Mariani menyampaikan agar tetap melakukan pemantauan dan kontrol terhadap kondisi kesehatan Rosi, seraya berpesan untuk memberi tindakan medis kepada Rosi apabila diperlukan.
“Lakukan yang terbaik. Bila memang harus ditangani oleh dokter di RSUD, mohon dibantu,” katanya.
dr Hardi Gurning, didampingi Kepala Puskesmas Berampu menjelaskan terkait kanker yang Rosi derita merupakan kasus kanker unik dan langka, sehingga stadiumnya tidak bisa ditetapkan, namun pertumbuhannya sangat cepat.
“Kasus ini adalah kasus langka.Tumor phyllodes merupakan tumor ganas di jaringan ikat payudara yang jarang ditemukan. Insidennya hanya sekitar 0,3-0,9% dari seluruh tumor payudara. Manifestasi klinis tumor phyllodes umumnya berupa benjolan unilateral yang dapat diraba, tunggal, tidak nyeri, jadi nyaris tanpa keluhan,” jelasnya.
Terkait atensi dan pantauan terhadap kasus Rosi, dr Hardi menyampaikan akan berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat dan dokter di RSUD Sidikalang, agar sesegera mungkin melakukan pemeriksaan lanjutan, berkomunikasi dengan dokter bedah di RSU Adam Malik juga menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh.
“Besok, kita akan jemput Rosi dengan mobil Puskesmas keliling dan kita bawa ke RSUD Sidikalang, guna tindakan lanjutan. Melalui dokter di RSUD Sidikalang, kita akan berkoordinasi dengan dokter RSU Adam Malik, bila perlu penanganan lebih lanjut, kita akan evakuasi Rosi ke Medan untuk perawatan yang lebih maksimal,” katanya mengakhiri.
Melengkapi pertemuan, ibunda Rosi menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Dairi, Ketua YKI Cabang Dairi, serta seluruh pihak yang sudah membantu dan yang akan masih memantau perkembangan kesehatan anaknya, seraya berharap, kondisi anaknya perlahan akan pulih dan membaik.
(AM-01)