SIDIKALANG | ARUSMAKA.COM

Ketua TP PKK kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menghadiri pelantikan 13 (Tiga Belas) ketua PKK desa di kecamatan Siempat Nempu, Jumat (21/1/2022) bertempat di aula Kantor camat Siempat Nempu. Kegiatan ini dirangkai juga dengan pengukuhan Bunda Paud desa, Kecamatan Siempat Nempu.

Pengukuhan sendiri dipimpin oleh Camat Siempat Nempu, Landong Napitu. Sementara pelantikan 13 TP.PKK desa yakni desa Adian Gupa, desa Adian Nangka, Bunturaja, Gomit, Hutaimbaru, Jumateguh, Juma Antuang, Juma Siulok, Desa maju, desa Sihorbo, Sinampang, Soban, dan desa Sosorlontung dilakukan oleh Juwita Landong Napitu.

Hadir juga dalam kegiatan ini, mewakili kepala dinas pemerintahan desa (Dispemdes), Shela Bancin, kabid Pendidikan dan kependidikan, Saut Simarmata, Ketua Pokja Bunda Paud, Elvinka Hutapea, pengurus TP, PKK Kabupaten dan para Kepala Desa dari 13 desa di Kecamatan Siempat Nempu.

Sama seperti pelantikan TP.PKK sebelumnya , ketua TP.PKK kabupaten, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan ini. Ny.Romy berpesan bahwa sebagai istri kepala desa, Istri adalah pendamping bagi suami kita sebagai kepala desa agar bisa melaksanakan tugasnya melayani masyarakat.

“Kita paham bahwa PKK adalah mitra pemerintah dari tiap tingkatan mulai desa, kecamatan hingga kabupaten. Sebagai istri kepala desa adalah ex officio, artinya apa yang kita lakukan hari ini adalah karena suami kita adalah kepala desa. Jadi tugas kepala desa pada hakikatnya melekat pada kita, sebagaimana tugas kepala desa itu sendiri. Jadi kita harus dukung dan support tugas suami sebagai pelayan masyarakat,” katanya.

Terkait Paud, Ny. Romy menjelaskan kekuatan keluarga dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah pendidikan. Disebutkan, pendidikan anak sejak usia dini sangat penting dalam membangun generasi emas bangsa.

“Kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh pendidikan dan pengetahuannya yang rendah.Untuk mengatasinya, tugas bunda Paud lah yang harus mampu mensosialisasikan bagaimana pentingnya peranan paud. Karena kita adalah figur sentral gerakan nasional paud. Sebagai figur sentral kita harus bisa berkomunikasi dengan pemangku kepentingan. Mari momentum Golden Age (red:masa emas) anak harus dikembangkan melalui pendidikan,” kata Romy menutup.

Ditempat yang sama, secara singkat, Landong Napitu menjelaskan bahwa tugas TP.PKK dan bunda Paud sama dengan kepala desa bagaimana pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayan masyarakat itu bisa dijalankan.

“Tugas ini adalah amanah. Selamat bekerja, bertanggung jawablah atas tugas yang diemban ini. Jadilah pelayan masyarakat yang baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini dilakukan juga penyematan pin oleh ketua TP PKK Kabupaten, serta penyematan slempang bagi bunda Paud 13 desa tersebut.

(AM-01)