SILAHISABUNGAN | ARUSMALAKA.COM
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara, Batara hari Kamis lalu mengunjungi dermaga Paropo di Silahisabungan. Bupati Dairi Dr Eddy Berutu bersama Kepala Dinas Perhubungan Parulian Sihombing ikut mendampingi Batara.
Batara dan Bupati Eddy Berutu berdiskusi soal rencana pembangunan dermaga Paropo yang ada di Silahisabungan dilakukan secara berkelanjutan.
Batara dengan gamblang mengatakan, dermaga Paropo akan menjadi ikonik di Silahisabungan. Menurutnya pembangunan dermaga Paropo sangat luar biasa.
“Menurut saya dermaga ini luar biasa, bagus. Indah dan bisa menjadi ikonik Kabupaten Dairi ke depan,” kata Batara.
Batara juga mengatakan, hal demikian tidak terlepas dari peran Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu yang proaktif mengusulkan kepada pemerintah pusat sehingga pembangunan dermaga tersebut terus dikebut oleh pemerintah pusat.
“Saya nilai Bupati sangat proaktif, saya melihat ini capaian yang luar biasa,” kata Batara.
Batara juga menegaskan, dermaga segera dioperasikan.
“Saya juga berharap, dermaga ini segera beroperasi, kalau bisa tahun ini sudah beroperasi,” ucapnya.
Meski demikian, Batara mengungkapkan masih perlu dibenahi termasuk terminal dan pembersihan keramba-keramba di sekitar dermaga. Menurutnya, jangan sampai nantinya keramba-keramba mengganggu aktifitas kapal bersandar. “Kita semua harus bekerja sama,” katanya.
Menimpali pernyataan Batara, Eddy Berutu berterima kasih kepada kementerian yang membangun dermaga di Paropo. Menurutnya, Paropo akan menjadi ikon di Silahisabungan.
Menurutnya, dengan adanya dermaga Paropo maka akan tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di kawasan Silahisabungan.
“Pak Batara, di sini akan tumbuh UKM baru, tentunya mata pencaharian masyarakat bertambah. Di sini bisa jual hasil produk unggulan dari Silahisabungan,” katanya.
Eddy Keleng Ate Berutu juga berharap agar dermaga Paropo beroperasi secepatnya.
“Mudah-mudahan tahun ini beroperasi, kami senang begitu besar perhatian pusat terhadap Pemkab Dairi, semoga terwujud. Saya berharap dermaga Paropo ini akan betul-betul bisa membantu masyarakat untuk mengirimkan barang dari Kecamatan Silahisabungan menuju Kabupaten lain di seputaran Danau Toba,” katanya.
Sebagai informasi, pemerintah Kabupaten Dairi mengusulkan kepada pihak kementerian untuk pembangunan dermaga. Untuk tahap pertama, pemerintah pusat mengucurkan Rp. 13,6 miliar untuk pembangun dermaga.
(AM-01)
