TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu memberikan semangat kepada seluruh orang tua lanjut usia (Lansia), bahwa usia boleh lanjut akan tetapi semangat dan produktivitas tak pernah surut. Hal tersebut disampaikan Bupati pada pembukaan Gebyar Senam Lansia dalam rangka Memeriahkan HUT Tapsel Ke-72 Tahun, di Lapangan Parade, Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Senin, (21/11/2022).

Dolly mengatakan, saat bertemu dengan kawan lama, menjadi salah satu semangat dari ibu-ibu kita ini, untuk saling bertukar cerita dan memberi dukungan positif satu sama lain. Karena melalui kegiatan seperti ini akan membuat orang tua kita sehat. Dan pada hari ini ibu-ibu kita berkumpul untuk mengikuti senam massal dimana ibu-ibu kita ini sudah merasakan manisnya kehidupan. Itulah dalam agama dikatakan silaturahmi dapat memperpanjang umur,” ungkapnya.

Disisi lain Bupati juga mengingatkan dan mengajak para ibu-ibu agar menjadi garda terdepan dalam mendidik anak-anak, agar lebih baik lagi dalam menanamkan nilai-nilai sosial serta moral, sehingga peristiwa sekelompok anak-anak yang baru terjadi di Tapsel ini tidak terulang kembali dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

“Kami yang muda-muda ini terus berharap bimbingan serta nasehat dari orang tua kami ini. Maka melalui kegiatan hari ini dapat menjadi ajang bertemu dan bercengkrama, sehingga bisa memberikan manfaat serta kesehatan baik jasmani maupun rohani. Mari sama-sama kita pulih dari pandemi Covid-19, dan bangkit bersama-sama dalam membangun Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca saat ini kurang bersahabat dimana intensitas curah hujan di daerah kita sangat tinggi, sehingga banyak mengakibatkan longsor dan banjir.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Ny. Rosalina Dolly Pasaribu mangatakan, bahwa menjadi tua itu pasti, didalam kehidupan kita. Sehingga dalam memasuki usia lanjut, kita bisa menjalankan kehidupan dengan produktif serta sehat.

“Lansia juga memiliki peran dalam suatu pembangunan, baik itu kontribusi dimasa lalu ataupun masa sekarang dan masa depan. Juga memberikan sumbangsih serta saran terhadap anak-anak kita. Ibu-ibu kami juga yang sudah memasuki JELITA (jelang usia lima puluh tahun) dan LOLITA (lolos usia lima puluh tahun) untuk terus laksanakan hidup dengan penuh semangat, serta jangan lupa bahagia,” jelasnya.

Sedangkan Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Aji Hatorangan bahwa latar belakang terlaksananya kegiatan ini ialah, dengan semakin meningkatnya jumlah lansia yang menjadi indikator maka akan semakin sehat lansia di Indonesia. Karena semakin bertambah usia, maka fungsi organ tubuh akan semakin menurun.

“Data juga menunjukkan bahwa angka kesakitan lanjut usia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga kondisi ini menjadi perhatian bagi kita semua dan menjadi prioritas. Dengan demikian kami dari Dinas PP&PA mengadakan kegiatan atau program Lansia, untuk meningkatkan produktifitas dikalangan perempuan usia lanjut, agar semangat di dalam jiwa dapat tumbuh kembali,” katanya.

Adapun kegiatan ini dirangkai dengan senam massal, lomba senam lansia, dan fashion show lansia, yang diikuti 980 orang peserta dari seluruh pewakilan Kecamatan dan OPD se-Tapsel, jelasnya.

Sementara untuk pemenang pada perlombaan senam lansia tingkat Kabupten Tapsel, juara I Kecamatan Batang Angkola, juara II Kecamatan Angkola Muaratais, juara III Kecamatan Angkola Timur, juara Harapan I Kecamatan Sipirok, juara Harapan II Kecamatan Batang Toru dan juara Harapan III Kecamatan Angkola Barat.

Sedangkan pemenang fashion show lansia Tingkat Kabupaten Tapsel, juara I Kecamatan Sayur Matinggi, juara II Kecamatan Marancar, juara III Kecamatan Angkola Selatan, juara Harapan I Kecamatan Arse, juara Harapan II Kecamatan Sipirok, dan juara Harapan III Kecamatan Batang Toru.

Turut hadir, Pj. Sekda Tapsel, para Asisten, Ketua DWP Tapsel, Kapala Bagian, Camat, Kepala Desa/Lurah. Peserta terdiri dari Anggota PKK, Dharma Wanita Persatuan, Ketua TP. PKK Kecamatan, Perwakilan OPD, dan PKK Desa/Kelurahan.

(S Siregar)