DAIRI | ARUSMALAKA.COM

Sentral Organisasi Karyawan Sendiri Indonesia  (SOKSI) Kabupaten Dairi mengadakan Temu Tani bersama para kelompok Tani, Rabu (11/1/2023) di Balai Budaya Sidikalang. Temu Tani tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum SOKSI Ali Wongso Sinaga, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Begitu serta Ketua SOKSI Dairi Bahagia Ginting. Temu tani diadakan dalam rangka membangun ketahanan pangan di Sumatera Utara khususnya di Dairi.

Bupati Dairi mengatakan sangat bangga akan kehadiran soksi di Dairi serta lebih bangga karena para petani juga bisa hadir dalam acara yang sangat antusias dan melebihi dari perkiraan yang diharapkan. Sebagai pemerintah, Eddy Berutu mengatakan sangat bersemangat bisa memberikan harapan dan perhatian kepada para petani untuk mengatasi masalah pertanian.

Data dari BPS pertahun 2022, IPM Dairi disampaikan Bupati sangat baik karena di dukung dengan semangat para petani dalam memproduksi hasil pertaniannya.

“Kemandirian para petani dalam mengembangkan pertanian sangat berkembang dengan pesat. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat sangat kami harapkan agar tugas-tugas penting ini dapat berjalan dengan baik sehingga Dairi Unggul yang kita harapkan dapat terwujud, “ ujar Eddy Berutu.

Sementara itu, Ali Wongso mengatakan soksi sebagai sebuah organisasi akan siap membantu pertanian di Dairi. Dikatakannya, sangat bersyukur Dairi dibawah kepemimpinan Bupati Eddy Berutu sangat memberikan perhatian besar kepada para petani, agar sektor pertanian dapat berkembang dengan baik. Kami dari soksi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pak Bupati  Dairi, “ puji Ali Wongso.

Ketahanan pangan ia katakan berbicara mengenai pasar dan produksi. Hal ini sangat penting karena petani bukan hanya perlu pupuk, namun perlu juga permodalan. Sebagai Ketua Umum yang juga sebagai putera Dairi, Ali Wongso mengutarakan sepakat untuk membantu permodalan para petani  dengan menghadirkan perbankan di tengah tengah masyarakat.

Dalam konteks pupuk, kelangkaan pupuk bersubsidi memang menjadi permasalahan utama di seluruh daerah.  Kelangkaan pupuk tersebut diutarakan Ali Wongso menjadi berkah bagi soksi karena soksi dapat menciptakan pupuk yang berkualitas sehingga dapat digunakan petani, biaya produksi dapat menurun dan kualitas produksi pertanian dapat terjaga.

“Mari kita ubah pemikiran kita menjadi produsen pupuk bukan lagi menjadi konsumen pupuk. Kalau kita yang memproduksi pupuk, kapan saja kita butuhkan pasti ada. Soksi harus menjadi solusi, dimana ada soksi tidak ada kelangkaan pupuk. Pupuk organik menjadi trend saat ini. Kalau kita bersatu semua persoalan akan dapat diatasi, “ ujar Ali Wongso menutup sambutannya.

Dalam kegiatan temu tani, Palang Merah Indonesia cabang Dairi juga turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan donor darah. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berkesempatan mengikuti kegiatan donor darah bersama dengan pengurus soksi dan ketua kwartir cabang pramuka Dairi Binuar Malau.

(AM-01)