SIDIKALANG  | ARUSMALAKA.COM

Sebagai bentuk kepedulian kepada petani, khususnya kepada petani kopi, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, mengadakan kegiatan sekolah tani program makmur, Rabu (13/7/2022) di Dusun Barung-Barung, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Kegiatan sekolah tani yang dilakukan oleh PT Pusri kepada petani, untuk memperkenalkan Pupuk NPK Kopi formula 18:8:18 yang di miliki oleh PT Pusri. 

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan nama kopi sidikalang sudah terkenal dan pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat Launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Kecamatan Silahisabungan pada beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Dairi, telah dicanangkan pembangunan 5.000 hektar kopi dari tahun 2019 hingga tahun 2024.

β€œIni seharusnya kita kebut pembangunannya, namun dikarenakan pandemi covid-19 melanda beberapa tahun yang lalu, seluruh anggaran pembangunan yang sudah direncanakan menjadi berpindah untuk mengatasi krisis yang terjadi. Namun di tengah krisis tersebut, pemerintah Kabupaten Dairi telah berhasil membangun 1.530 hektar tanaman kopi baru dari tahun 2019 hingga tahun 2021,” kata Eddy Berutu.

Lebih lanjut diutarakan Bupati Dairi, untuk mengejar target 5.000 hektar, pemerintah Kabupaten Dairi menyediakan 2 juta bibit kopi untuk ditanam oleh masyarakat petani kopi di Dairi. Dan untuk tahun 2022 ini, Bupati menegaskan harus selesai di tanam kopi sebanyak 1.250 hektar.

Disebutkannya dengan berbagai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi membangun kerja sama dengan berbagai mitra diantaranya PT Wahana Graha Makmur untuk dukungan bibit kopi. Hal itu juga sejalan dengan misi dari pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

“Gairah bertanam kopi Kembali tumbuh karena pemerintah hadir dan mendukungnya,” ucapnya.

Terkait dengan masalah pupuk, Bupati Dairi Eddy Berutu tuturkan pemerintah telah berusaha keras untuk memperjuangkannya. Hadirnya PT Pusri yang memberikan pelatihan dalam kegiatan ini dikatakan Bupati salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Jadi saya meminta komitmen kepada para petani agar terus belajar teknik budidaya kopi yang baru termasuk pupuk. Pusri telah membuat satu jenis pupuk khusus untuk kopi yang telah di uji kegunaannya. Saya sangat mengapresiasi produk pupuk tersebut, Semoga pupuk ini bisa membantu para petani mengatasi masalah pupuk sehingga tanaman kopinya bisa menghasilkan kualitas buah yang baik,” ujar Eddy Berutu mengakhiri sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT. Pusri Agro Lestari Ferrizal Riansyah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Manullang, perwakilan Bank Sumut Cabang Sidikalang, perwakilan PT Wahana, para penyuluh pertanian, petani, kios pupuk, pengumpul dan kepala desa.

(AM-01)