MEDAN | ARUSMALAKA.COM

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara tampung masukan dari berbagai elemen masyarakat di Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Sisingamangaraja XII, Sabtu (13/7/2024).

Kegiatan yang dibuka Kepala BPMP Provsu Tajuddin Idris SSi, MT melalui zoom virtual menjelaskan, FKP ini mengacu pada Permen PANRB No 16 Tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan FKP di lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan.

Dia berharap peserta yang mengikuti kegiatan FKP BPMP Provsu Tahun 2024 yang merupakan elemen masyarakat di Sumatera Utara dapat berkontribusi memberikan masukan yang baik.

“Hal ini guna mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di Kemendikbudristek serta peningkatan kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik BPMP sebagai unit penyelenggara pelayanan publik terhadap pemangku kepentingan bidang pendidikan di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Sebelumnya Agus Marwan selaku konsultan BPMP Provsu memaparkan bahwa FKP ini merupakan kegiatan dialog, diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik untuk membahas antara lain rancangan kebijakan, penerapan kebijakan, dampak kebijakan, evaluasi pelaksanaan kebijakan.atau pun permasalahan terkait pelayanan publik dalam kerangka transparansi dan efektivitas untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

“Prinsip FKP antara lain sederhana  keadilan, transparansi, partisipatif dan akuntabel berkelanjutan,” urainya.

Adapun manfaat pelaksanaan FKP bagi instansi pemerintah adalah memperoleh masukan dari publik terkait kebijakan mulai dari perumusan hingga dampak dari kebijakan.

Sarana sosialisasi kebijakan pelayanan publik dan sebagai fungsi pemantauan evaluasi penyelenggaraan pelayanan untuk mengetahui efektivitas dan kebijakan yang ditetapkan.

Sedangkan bagi publik FKP sebagai ruang partisipasi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan terkait berbagai kebijakan yang akan atau sudah ditetapkan penyelenggara pelayanan, memperoleh kepastian layanan melalui pengawasan yang dilakukan.

Selanjutnya menyelaraskan antara harapan publik dengan kemampuan penyelenggaraan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Ditambahkannya, pengumpulan data untuk pemilihan tema/topik FKP berasal dari peningkatan sumber daya manusia berupa pelayanan hasil survei kepuasan masyarakat, pengelolaan pengaduan, media sosial, facebook, twitter dan sebagainya dan hasil pemantauan evaluasi pelayanan.

Sedangkan Ketua Panitia yang juga Kasubag Umum Bastian Derajat Pulungan mengatakan, FKP ini diikuti 70 orang peserta dari penyelenggara kegiatan seperti Dinas Pendidikan Provsu, Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, dosen Fisip USU dan Fisip UMSU, kepala SMA, kepala SMP, kepala SD negeri dan swasta, pengawas SMA, SMP, SD dan penilik TK serta media massa.

Selain itu juga tampil narasumber
Aryo Anindito Karunia Aji dari Biro Ortala Kemendikbudristek melalui zoom meeting.
Materi yang dibahas dalam FKP Peningkatan Kualitas Layanan, Penyampaian Rancangan Standar Pelayanan, Reviu Rancangan Standar Pelayanan, Penetapan Standar Pelayanan dan Penandatangan Berita Acara.

Usai pemaparan materi dilanjutkan diskusi dan tanya jawab serta masukan dari peserta ditutup makan siang dan foto bersama semua peserta.

(AM-01)