TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, menghadiri Peresmian Renovasi Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat II Medan dan Peresmian Markas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si di Medan yang juga diikuti Forkopimda dan tokoh masyarakat Tapsel di Sipirok secara zoom pada, Rabu (5/7/2023).
Peresmian berlangsung secara Hybrid, langsung dan melalui zoom tersebut, turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Walikota Medan, Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Kajari Tapsel, Para Pimpinan OPD Pemkab Tapsel/Paluta, tokoh adat, tokoh masyarakat, ormas dan OKP.
Usai peresmian, Bupati mengatakan, dengan telah diresmikannya Mapolres Tapsel semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam menjaga kamtibmas dan penegakan hukum yang berkeadilan di wilayah Tapanuli Selatan, harap Dolly.
Lebih jauh Dolly juga berharap keberadaan Mapolres Tapsel ini betul-betul dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan tentunya pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapanuli Selatan bisa bertumbuh dengan baik.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak, M.Si dalam sambutannya mengucapkan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Kapolri pada acara peresmian Rumah Sakit dan Mapolres Tapsel tersebut. Dengan peresmian tersebut diharapkan akan mampu meningkatan pelayanan anggota Polri terhadap masyarakat, harap Kapoldasu.
Sementara Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si mengapresiasi Pemkab Tapsel atas Hibah lahan Mapolres Tapsel seluas 4,7 Hektar dan juga dukungan Pemkab Paluta dan CSR beberapa perusahaan sekitar wilayah Tapsel dan Paluta sehingga Mapolres Tapsel yang pembangunannya dimulai Tanggal 18 November 2021 bisa selesai Tanggal 30 Juni 2023.
Dengan diresmikannya Mapolres Tapsel diharapkan keberadaan polisi harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Apa yang menjadi harapan masyarakat tolong betul-betul bisa diimplementasikan dalam menjalankan tugas sebagai polisi sehingga pelaksanaan penegakan hukum secara tegas, humanis dan berkeadilan dapat terwujud, tegas Kapolri.
(AM-03)
