NIAS SELATAN | ARUSMAKA.COM

Gubernur Propinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/BB, Mayjen. TNI, TB Hasanudin dan Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Purba S, M.Si berkunjung di Kepulauan Nias, Kamis (17/2/2022).

Kunjungan Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/BB dan Kapoldasu dalam rangka meninjau serta memdorong akselerasi percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya bagi lanjut usia dan pelajar di Kepulauan Nias.

Pada kunjungannya kali ini Edy Rahmayadi bersama rombongan membawa 1.500 dosis vaksin yang disasarankan untuk lansia dan pelajar agar target vaksinasi di Kepulauan Nias dapat tercapai.

Gubsu Eddy Rahmayadi pada kunjungannya berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di Madrasah Alyah Negeri (MAN) Gunungsitoli yang turut dihadiri Bupati Nias, Yaatulo Gulo, Kapolres Nias, AKBP. Wawan Iriawan, S.I.K, Dandim 0213/Nias Letkol Inf. Martky Jaya Perangin Angin dan para pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu Edy Rahmayadi menyampaikan terimakasih kepada Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut yang selalu memotori percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, Gubsu berharap agar para kepala daerah terus bersinergi dan bekerjasama dengan Dandim dan Kapolres dalam menerapkan protokol kesehatan yang berlaku secara ketat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksi.

“Bupati dan Walikota harus bersinergi dan bekerjasama dengan Dandim dan Kapolres. Pastikan protokol kesehatan ketat, terus berikan edukasi dan sosialisasi pentingnya vaksin kepada rakyat kita. Sabar dan yakinkan kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dan tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax bahayanya vaksin,” ujar Edy Rahmayadi.

Di tempat yang bersamaan Kapolda Sumut, Irjen. Pol. R.Z. Panca Putra mengatakan data capaian vaksinasi Pulau Nias dosis II untuk lansia masih rendah. Ini harus kita kejar, data para lansia yang belum vaksin, dan lakukan vaksinasi secara door to door, ujarnya Kapoldasu.

Panca Purba mengungkapkan data penyebaran Covid-19 saat ini di Pulau Nias tinggi dan seluruh pihak harus siap menghadapi dentuman gelombang 3 pandemi Covid-19.

“PPKM harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Batasi kegiatan masyarakat yang bersifat mengumpulkan massa. Perketat penerapan Prokes dan berlakukan aturan-aturan baik yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Mendagri maupun Gubsu”, lanjutnya

Menurut Panca Purba, sebagai daerah kunjungan wisata, Pulau Nias harus siapkan tempat isolasi untuk memutus mata rantai. Jalur masuk wisatawan seperti di Bandara juga harus diperketat. Vaksin harus terus kita tuntaskan dan kejar yang masih rendah. “Kita harus bergandengan tangan untuk menghadapi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini”, ucap Panca Putra.

(Afrianus Wau)