SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM
Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu bersama beberapa unsur Forkopimda, Kepala Pengadilan Negeri Sidikalang, Monita Honeisty Br. Sitorus, S.H., M.H, Anggota DPRD, Manat Sigalingging, para asisten dan kepala OPD mengikuti upacara peringatan hari lahir pancasila 1 Juni secara daring dari Balai Budaya Sidikalang.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Gedung Pancasila, Jakarta. Dalam peringatan kali ini, Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (01/06/2022).
Dalam momen Hari Lahir Pancasila ini, Presiden Jokowi mengajak seluruh anak bangsa untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur dari Pancasila.
“Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila telah mempersatukan kita semua dan menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian namun bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat, termasuk menghadapi pandemi COVID-19, krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina. Itu semua karena kita berlandaskan pada Pancasila,” kata Jokowi dalam amanatnya.
Jokowi mengingatkan bahwa Pancasila harus betul-betul diamalkan dan diperjuangkan, karena pada hakikatnya Pancasila harus diwujudkan dalam sistem kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara.
Terkait, penyelenggaran forum G20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, melalui peringatan ini, Jokowi mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong-royong menciptakan umat manusia yang lebih baik, mampu menghadapi krisis di masa depan dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih damai dan lebih berperikemanusiaan.
“Saya mengajak seluruh pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas dan para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” kata Jokowi mengakhiri amanatnya.
(AM-01)