
Siaran Pers Bupati Serdang Bedagai Ir. H. Soekirman dari Busan, Korsel
Busan City, 26 September 2019
Sumut bermartabat berusaha keras genjot pariwisata di Asia Pasific. General Assembly 9th Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pasific dibuka Mayor kota Busan Oh Keo Don di Paradise Hotel, Kamis (26/9/2019). Dalam forum beranggota 124 Pemerintah Kota di 15 negara Asia Pasifik itu, Sumut telah menang voting sebagai calon tuan rumah (host) untuk General Assembly tahun 2021. Keputusan tersebut diambil pada sidang 34th Executive Committee Meeting di Sicily Room Paradise Hotel.
Gubernur Sumut Edy Ramayadi diwakili Kadis Pariwisata Ria Telaumbanua dan delegasi Indonesia asal Sumut lainnya. Dengan ditetapkan Sumut sebagai host TPO-AP 2021 akan mendorong kemajuan pariwisata di segala lini agar kunjungan masyarakat pariwisata Asia Pasific di Sumut lebih baik dari apa yang telah dicapai saat ini.
Sergai Dorong Wisata Desa dan Wisata Tani
Dalam meningkatkan peogram pariwisata Sumut menyongsong TPO Asia Pasific, Sergai akan mengintensifkan wisata desa dipadukan dengan pertanian dan petualangan di alam terbuka. Apalagi thema TPO di Busan adalah “Common Prosperity in Tourism Through Open Partnership” sangat match dengan gebrakan “Pataya” (Pangan, Pariwisata, dan Budaya) di Kabupaten Sergai. Semua unsur Pataya ada di desa di Sergai.
Sementara Keynote Speaker Rolando Canizal Philippine menyatakan generasi millenial kedepan adalah segmen tertinggi mengisi dunia wisata di Asia Pasifik, dimana mereka sangat kekurangan social touch dengan masyarakat “eyes to eyes” sebagai akibat teknologi informasi secara global. Dengan demikian wisata desa dan home stay akan jadi alternatif mengisi blank spot kontak sosial para wisatawan dengan destinasi wisata. Korea selatan adalah negara yang masuk katagori sejahtera dengan cepat, diharapkan menjadi market wisata Indonesia.
Saat ini Sergai sudah punya 109 BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sudah ada beberapa desa yg bergerak di usaha wisata antara lain Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, BUMDes Madani, dan BUMDes Buduma Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis.
Kadis Pariwisata Sumut Ibu Ria Telaumbanua akan membantu terwujudnya inovasi wisata desa dan Wisata Tani di Sergai. Melalui WA Gubsu acungkan jempol atas berhasilnya Sumut dipilih sebagai tuan rumah TPO Asia Pasifik. Demikian halnya Wagubsu akan mendukung maksimal pembangunan wisata Sumut, serta menciptakan event-event international seperti Rally Automotive Asia Pasific di Rambung Sialang, Sergai Juli 2019 yang lalu.

Trigger Pariwisata Sumut Bangkit
Thema sidang TPO Busan Common Prosperity atau Kemakmuran Bersama dan Membuka Kemitraan diharapkan mampu bangkitkan sektor pariwisata Sumut. Demikian pula dengan Infrastruktur Bandara KNO yang semakin sempurna dan selesainya tahapan jalan tol Medan-T. Tinggi menjadi pemicu akan kebangkitan Pariwisata Sumut. Selain Pemprop Sumut, aktif di TPO kali ini Bupati Samosir Rapidin Simbolon, beserta instansi terkait dan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman beserta Kadis Parbudpora Sudarno, S.Sos dan Kabid Satria Sipayung yang juga mengkoordinir Exhibition di Central City of Busan.
Inspirasi Zanzibar
Mempersiapkan destinasi wisata desa, Sergai mengaku mendapat inspirasi dari Zanzibar Tanzania, dimana mereka telah menjual paket wisata tani, padahal dalam segala hal Indonesia jauh lebih lengkap atraksi pertaniannya dibanding Zanzibar yang sudah menjadi destinasi wisata populer di Eropa dan jazirah Arab. Inilah yang mendorong Sergai akan terus memacu dan membantu pengembangan desa wisata atau Farming Tour sambil persiapan TPO tahun 2021 Asia Pasific di Sumut.
Untuk itulah segera setelah kembali dari hadiri TPO Asia Pasific akan bahu membahu dengan Sumatera Utara dan daerah lain untuk Hand on Hands persiapkan SDM dan venue yang lebih socially contact dan partnership development yang partisipatif dan transparency.
Sergai Proposed di Mayor’s Rountable Summit
Mengisi puncak rountable summit yang dihadiri oleh kepala-kepala daerah se Asia Pasific, telah berhasil membahas Deklarasi Busan 2019. Pokok-pokok pikiran penting yang menjadi flatform bersama masyarakat pariwisata itu merupakan tekad bersama negara Asia Pasific kedepan. Bupati Sergai mengusulkan proposal agar dalam deklarasi itu dimasukkan kata “Pembangunan Pariwisata yang Inklusif” dan menuju langkah bersama guna mensukseskan Sustainable Development Goals (SDGs).
Usulan yang merupakan suara Sumut itu, telah direspon oleh pimpinan summit Vice Mayor kota Busan sebagai proposal yang relevan. Muncul Malaysia yang dimotori Mayor kota Kangsar Zulqarnain bin Mohammad nyatakan sependapat dan mendukung Indonesia Sergai, agar Deklarasi Busan memuat agenda SDGs agar getarannya lebih meluas dan akan mendapat dukungan organisasi-organisasi International, sebagai gerakan bersama Inklusif di bidang kepariwisataan. Demikian hasil sidang General Assembly hari pertama di Busan, Korsel yang dapat dilaporkan.