DAIRI  | ARUSMALAKA.COM

Kabupaten Dairi menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebagai kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi Sistem Monitoring Perlindungan Anak SIMEP tahun 2022. Penganugerahan ini diadakan, Kamis, (21/07/2022) di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta. Ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Kabar baik ini diketahui oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu saat mengikuti puncak peringatan HAN secara virtual  dari ruang rapat Bupati Dairi, Sabtu (23/07/2022).

Mengetahui berita ini, Bupati pun mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Dairi atas pencapaian selama 2 kali berturut-turut sejak 2021 lalu.

“Saya mengucapkan selamat, dan terima kasih kepada dinas yang telah mengerjakan dan berkoordinasi sehingga mendapatkan penghargaan ini,” ucap Eddy Berutu.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Dairi Masuk dalam Nominasi 5 terbaik dari seluruh kabupaten di Indonesia dan merupakan satu-satunya di kabupaten Sumatera Utara yang mendapatkan penghargaan ini.

“Penghargaan ini akan menjadi penyemangat dan dapat lebih giat lagi dalam mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan bagi semua anak di Kabupaten Dairi. Semua dinas harus berkolaborasi. Tidak hanya Dinas Perlindungan anak tetapi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Disdukcatpil, TP PKK, dan dinas lain harus bekerja sama untuk mendapatkan kategori kabupaten yang lebih baik,” kata Bupati memberi semangat.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Dairi, yang ikut serta dalam vidcon ini menyampaikan bahwa ini adalah pencapaian yang luar biasa, di mana Dairi mampu memposisikan  diri sebagai kabupaten yang ramah anak dengan pengawasan dan perlindungan terhadap anak yang sangat baik.

“Saya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Dairi turut senang akan pencapaian ini, dan sebagai komitmen kami sebagai mitra pemerintah bersama bunda PAUD kecamatan hingga desa sepakat memperjuangkan Satu Desa Satu Paud. Ini bukti komitmen kami, bahwa setiap anak berhak atas pendidikan, pengetahuan, rasa aman dan nyamannya pun harus terpenuhi,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, Kepala Dinas P3AP2KB melalui, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak l, Nelfita Tanjung didampingi oleh Denny Siringoringo selaku Analis Kebijakan Penyetraaan Perlindungan Khusus anak yang hadir saat penyerahan piagam penghargaan di Jakarta mengatakan pihaknya akan selalu berupaya bekerja semaksimal mungkin agar pencapaian di tingkat berikutnya bisa terwujud.

“Kami akan berupaya tentunya dengan dukungan pemerintah, seluruh stakeholder, serta infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya dalam upaya kita mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi, dalam pemenuhan  hak anak serta perlindunganya,” katanya mengakhiri.

Perlu diketahui, Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan atau SIMEP merupakan media berbentuk aplikasi yang diciptakan KPAI untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peraturan dan regulasi, kelembagaan dan sumber daya manusia, program dan anggaran, pelayanan kasus, dan implementasi sistem peradilan pidana anak.pelaporan dari Stekholer, Lembaga yang peduli anak dan Lintas sektor.

Turut hadir dalam puncak peringatan HAN ini, Kepala Bappeda, Carles Bancin, mewakili Disdukcatpil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Forum Anak Kabupaten Dairi.

(AM-01)