SERDANG BEDAGAI | ARUSMAKA.COM

Penggunaan kegiatan Dana Desa (DD) tahun 2021 di Desa Sarang Torop, Kecamataan Dolok Masihul, Kab Sergai (Sumut) disinyalir tidak tranparansi ke publik dan juga kepada perangkat atau Kepala Urusan Umum dan Perencanaan Desa Sarang Torop.

Terbukti ketika Liputan4.com menanyakan tentang penggunaan Dana Desa (DD) kepada Kaur Umum dan Perencanaan Desa Sarang Torop, Wartina Naibaho di kantor Desanya, Kamis (13/1/2022).

Wartina Naibaho Jelas menjawab tidak mengetahui tentang kegiatan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2021.

“Sama pak kades ajalah bang, aku gak tau bang ” Ucap Wartina Naibaho yang juga mengaku keluarga dari Kepala Desa Sarang Torop Irwanto Naibaho.

Pantaun Liputan4.com di Kantor Desa Sarang Torop tidak terpampang papan APBDES sebagai Sarana Informasi kepada publik agar publik atau masyarakat mengetahui kegiatan Dana Desa tersebut.

Dengan tidak adanya papan APBDES disana, di duga kepala Desa Sarang Torop atas nama Irwanto Naibaho sengaja melakukan Ketidaktransparanan serta diduga sengaja melakukan pembohongan publik atau melakukan pembodohan kepada publik (masyarakat).

Untuk diketahui, Keterbukaan Informasi juga jelas tertulis dalam Undang undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik) Nomor 14 tahun 2008 yang menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Sementara itu, Kepala Desa Sarang Torop Irwanto Naibaho saat dikonfimasi Liputan4.com via telephone kamis, (13/1/2022) menampik adanya dugaan Ketidaktransparanan soal penggunaan Dana Desa yang dikelolahnya.

Irwanto Naibaho juga menyatakan yang dikatakan Kaur Umum dan Perencanaan yang mengakui tidak mengetahui soal penggunaan Dana Desa adalah Karena tidak mau menjawab saja.

“Tapi Ada papan APBDES di dalam Kantor. Kalau Kaur Umum dan Perencanaan mengatakan tidak tau itu cuma Karena dia gak mau jawab aja itu Pak,” kilahnya.

(Sugito)