DAIRI | ARUSMALAKA.COM

Kepala Biro Perekonomian Setda Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Dr Naslindo Sirait mengatakan program pertanian terpadu Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu layak dikembangkan.

“Kami nggak mungkin turun dari Medan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perbankan kalau program ini nggak layak dikembangkan. Menurut kami yang penting kita berusaha dulu, petani ikuti saja,  kami juga nggak ingin pulang dari sini tanpa hasil,” kata Naslindo saat menggelar acara Bussiness Matching Produk Komoditi aksi pembangunan pertanian terpadu Provinsi Sumatera Utara di Gedung Nasional, Sidikalang, Rabu (27/09/2022).

Bussines Matching ini kata Naslindo dilaksanakan untuk memastikan offtaker disemua komoditi hortikultura yakni cabai, kentang, bawang merah, dan kubis sepaham bahwa program pertanian ini bisa berkelanjutan termasuk dengan kehadiran sebagai lembaga perbankan yang siap mendukung program ini melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster.

“Saat ini KUR di beberapa bank di Dairi berada pada angka Rp 400 miliar, target kita Rp1 triliun. Bank Sumut juga akan masuk didalamnya, dengan pertemuan ini saya ingin kami juga membawa hasil positif ke provinsi,” kata Naslindo.

Sementara, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu memaparkan kesiapan pertanian Kabupaten Dairi dalam mengelola pertanian terpadu. Dihadapan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Bupati mengatakan telah menyiapkan 400 Ha untuk pertanian terpadu di Kecamatan Parbuluan. Namun penanamannya dilakukan secara bertahap.

“Kami siap dengan tugas yang diberikan pak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ada 400 Ha lahan sudah kami siapkan untuk pengembangan tanaman hortikultura terpadu komoditinya cabai, kentang, kubis, dan bawang dan penanamannya dilakukan secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Untuk 2 minggu ke depan telah disiapkan 22 hektar lahan untuk kick off penanaman hortikultura terpadu. 22 hektar lahan di Parbuluan saat ini sudah dimatangkan, alat berat sudah berada di lokasi dan tempatnya strategis,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir kepala perwakilan Bank Indonesia, OJK wilayah Sumbagut, Pimpinan OPD Sumut, kepala dinas pertanian Dairi, camat, offtaker seperti PT Wingsfood, PT Indofood Sukses Makmur, PT.Panah Merah, PT Wahana serta undangan lainnya.

(AM-01)