PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Bupati Pakpak Bharat, Fran Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 di Sentul International Convention Center (17/01/2023).

Dalam pembukaan rakornas bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama ratusan Kepala Daerh lain dari seluruh Indonesia menerima beberapa arahan dan pesan penting dari Presiden RI, H. Joko Widodo antara lain:

Agar pandemi Covid-19 terus dikelola dan dikendalikan dengan baik dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak. Pertumbuhan ekonomi agar tetap dipertahankan di posisi yang baik, tetap memerlukan kewaspadaan dan kerja keras bersama, apalagi hampir sepertiga ekonomi dunia diprediksi akan mengalami resesi.

Mengenai inflasi, Gubernur dan Bupati/Wali Kota bersama Bank Indonesia perlu terus memantau dan mengantisipasi pergerakan harga barang dan jasa di lapangan.

Investasi dan ekspor adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Persoalan tata ruang dan persetujuan bangunan gedung tidak boleh menjadi penghambat proses investasi.

Di tahun 2022, angka kemiskinan ekstrem sebesar 2%, sementara target kemiskinan ekstrem adalah 0 persen di tahun 2024.

Penurunan angka stunting menjadi salah satu perhatian utama pemerintah karena berdampak ke pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), target di 2024 di bawah 14% harus tercapai.

Indikator Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) diarahkan sesuai prioritas pemerintah yaitu investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

APBD harus dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, baik langsung maupun melalui e-katalog.

Seluruh provinsi dan kabupaten/kota perlu memaksimalkan potensi daerah, membuat masterplan, dan merencanakan branding yang lebih spesifik atau memiliki ciri khas.

Stabilitas politik dan keamanan menuju pemilu 2024 harus menjadi perhatian. Situasi kondusif di lapangan harus dijaga agar masyarakat tidak menjadi korban politik, terutama politik identitas.

Semua masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama untuk beribadah dan beragama. Hal ini dijamin oleh konstitusi.

Semua arahan dari bapak Presiden tadi baik untuk kita, terkait pertumbuhan ekonomi kita terus mendorong berbagai sektor, baik sektor pertanian, UMKM dan lainnya untuk terus tumbuh dan berkembang. Tentunya juga berkat kolaborasi dan sinergitas antara Instansi Pusat dan Daerah, pertumbuhan ekonomi di Pakpak Bharat kami perhatikan terus menunjukkan angka positif. Memang perlu pembenahan secara terus menerus, para petani kita, pedagang, pengsaha UMKM dan lainnya akan terus kita bantu dan kita dorong kearah yang berkemajuan, jelas Bupati usai mengikuti Rakornas ini.

Terkait pengendalian stunting juga menjadi perhatian kita, mengingat Pakpak Bharat sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting, kita bertekat dan berupaya untuk terus menekan angka stunting ini, melalui pemberian berbagai makanan tambahan bagi bayi dan balita serta ibu hamil dan menyusui, terang dia kemudian.

Rakornas ini sendiri terbagi dalam empat panel diskusi yang akan membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan inflasi; penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha; penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan, dan jaring pengaman sosial; serta stabilitasi politik, hukum, keamanan, dan pengawasan.

(AM-01)