TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu mengatakan, jika generasi muda bebas atau tanpa narkoba, bukan tidak mungkin di 2045 nanti, Indonesia akan menjadi negara tangguh dan super power. Sebab, gelombang peredaran narkoba, merupakan upaya dari pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menghancurkan generasi muda.

“Nah, pertanyaan sekarang kembali kepada semua pihak. Apakah kita mampu untuk mempertahankan, generasi muda ini dari bahaya narkoba,” ujar Bupati saat hadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (Mapan) Republik Indonesia (RI) Kecamatan Angkola Timur periode 2022-2027, di Aula Kantor Camat Angkola Timur pada Rabu (23/11/2022) siang.

Bupati menceritakan, awal keyakinannya Indonesia bakalan menjadi negara tangguh dan super power, saat ia bertemu langsung dalam sebuah pertemuan dengan pihak Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan. Kata Bupati, Konjen Jepang itu beranggapan, Indonesia masih memiliki generasi muda penerus yang punya potensi untuk tumbuh dan kreatif.

“Sementara, menurut orang Jepang itu, di Eropa atau negara-negara maju lainnya, saat ini cenderung tidak ingin melanjutkan keturunan atau generasi penerus. Apabila anak-anak muda kita itu terus kreatif dan berimajinasi tinggi, Indonesia pasti akan jadi negara maju,” imbuh Bupati.

Di sisi lain, Bupati mengaku miris, bahwa kebanyakan, para bandar itu menjelma bak Pahlawan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan, para organisasi anti narkoba, bersifat relawan. Ia mengaku pernah lihat sendiri bagaimana situasi penggerebekan bandar narkoba oleh aparat penegak hukum.

Saat itu, lanjut Bupati, masyarakat malah menghalang-halangi aparat. Kuat dugaan, bandar tersebut sering membantu warga sekitar saat mengalami kesusahan. Meski masyarakat tahu, bandar jalankan bisnis haram, namun mereka rela melindunginya dari aparat penegak hukum.

“Untuk itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Mapan RI. Kiranya bisa berjuang untuk menghalau peredaran narkotika, terutama di kalangan generasi muda. Terakhir, saya ucapkan selamat kepada para pengurus PAC Mapan RI Angkola Timur. Mulailah peduli kepada lingkungan sekitar untuk mencegah peredaran narkoba,” harapnya.

Sebelumnya, Pembina DPC Mapan RI Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, berharap, agar lewat organisasi ini pemuda-pemudi di Tapsel bersih dari narkoba. Apabila pemudanya baik-baik, maka daerahnya pasti juga bagus. Ia berharap, PAC Mapan RI Angkola Timur, jadi pelopor pemberantasan serta mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.

Dia juga berharap, pemuda masa kini lebih inovatif misalnya, bertani. Kini, tidak hanya orangtua saja yang bertani, tapi pemuda juga bisa melakukannya. Pemuda-pemudi harus bergerak selagi positif apapun itu, sehingga bisa memberi kontribusi atau warna bagi pembangunan di Kabupaten Tapsel.

“Saya mengucapkan selamat kepada PAC Mapan RI Angkola Timur yang terlantik hari ini. Jadilah pemuda-pemudi yang tangguh dan kreatif,” kata Ny Rosalina yang juga Ketua TP PKK Tapsel itu.

Terpisah, Ketua Mapan RI Tapsel, Raja MP Harahap, menjelaskan, bahwa pelantikan hari ini merupakan satu upaya pelebaran sayap mengembangkan organisasi. Sesuai tema, “Yang Sehat, Kreatif, dan Inovatif, Tanpa Narkoba, menurutnya, Mapan RI hadir di tengah-tengah masyarakat, guna mewujudkan visi misi Bupati Tapsel.

“Kami berupaya semaksimal mungkin, mendukung masyarakat Tapsel lebih sehat, cerdas, dan sejahtera, sesuai visi misi Bapak Bupati Tapsel. Tanpa narkoba, masyarakat khususnya generasi muda akan jauh lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” jelas Raja.

Sebagai informasi, selain Akhiruddin Hasibuan, acara tersebut juga melantik Rahmat Saleh Harahap sebagai Sekretaris, Aliandi Harahap sebagai Bendahara, serta puluhan pengurus PAC Mapan RI Angkola Timur lainnya.

Tampak hadir, Ka. BNNK Tapsel Kompol Hendro Wibowo, Camat Angkola Timur Cos Riady Siregar, Danramil Angkola Timur Letda Inf Anton Sibarani, Kapospol Angkola Timur Aiptu Anwar Sadat, Sekjen MUI Hendri Harahap, Ketua BSSP Maksan Dalimunthe, Sekjen FKUB Maralaut, Tokoh Masyarakat IJ Harahap, serta perwakilan Ormas lainnya.

(S Siregar)