PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyatakan dirinya tak bisa menghadiri Sidang Paripurna, Karena diwaktu yang bersamaan dirinya sedang menghadiri agenda penting dengan Menkomarvest, Luhut B Panjaitan, di Jakarta, Rabu (10/08/2022).

Agenda penting ini merupakan koordinasi dan konsultasi terkait Pengembangan Peternakan di kawasan danau Toba.

Agenda penting yang juga bersama wakil ketua umum Kadin indonesia yang juga mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 serta beberapa Bupati di kawasan Danau Toba ini, juga membahas persiapan lahan peternakan dalam mendukung pencegahan stunting khususnya di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Dimana angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat masih  sangat memperihatinkan dan masuk dalam status darurat sehingga perlu menjadi perhatian khusus oleh semua pihak, baik dari pemerintah pusat,Provinsi  sampai pemerintahan paling rendah.

Hal ini patut menjadi perhatian khusus mengingat persentasi angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat melebihi angka  toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyatakan Pemerintahan  Kabupaten Pakpak Bharat  terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat dan harus segera dientaskan karena  bayi yang terlahir normal akan tetapi tumbuh dengan kekurangan asupan gizi hingga dibesarkan juga kurang zat gizi sehingga menjadi stunting. Hal ini nantinya akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045 Khususunya generasi Kab.Pakpak Bharat.

“Hari ini saya menghadiri agenda penting Menkomarvest, Luhut B Panjaitan,bersama wakil ketua umum kadin indonesia dan para Bupati di kawasan Danau Toba koordinasi dan konsultasi terkait Pengembangan Peternakan di kawasan danau Toba. Kabupaten Kita kan termasuk salah satu Kabupaten Penyangga Danau Toba” ujar Bupati Franc.

Pada kesempatan ini, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, meminta maaf kepada institusi DPRD Kab Pakpak Bharat tidak bisa mengikuti sidang paripurna DPRD karena agenda penting bersama Menkomarvest, Luhut B Panjaitan ini tidak bisa diwakilkan. Sementara  jadwal sidang paripurna DPRD bersamaan. 

Bupati Pakpak Bharat menyatakan karena dirinya sedang bertugas di Kementrian, begitu juga dengan wakil Bupati  juga lagi berada dijakarta dalam rangka undangan DPP IMAPI untuk seminar bedah buku, maka, wewenang dirinya untuk menghadiri Paripurna tersebut, diserahkan kepada Plh Bupati,yang juga sebagai Plt Sekda Pakpak Bharat, Jalan Berutu, untuk menghadiri rapat tersebut.

” Saat ini saya berada di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Bapak Luhut Panjaitan dan begitu juga dengan wakil Bupati  juga lagi berada dijakarta dalam rangka undangan DPP IMAPI untuk seminar bedah buku, maka, untuk menghadiri Paripurna tersebut, sudah saya serahkan kepada Plh Bupati, yaitu kepada Plt Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu, untuk menghadiri rapat tersebut,” jelasnya.

(AM-01)