MEDAN | ARUSMALAKA.COM

Orientasi pendidikan saat ini harus disesuaikan dengan perkembangan abad 21. Salah satu kunci utama pendidikan di abad 21 adalah literasi.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu (EKAB) saat melakukan kunjungan ke Sekolah Literasi Parulian Medan, Jl Stadion Teladan 23 Medan, Selasa (8/2/2022).

“Selain karakter dan kompetensi, literasi merupakan kunci dalam pengembangan pendidikan abad 21. Saya salut dengan Sekolah Literasi Parulian yang sejak tahun 2016 sudah mencanangkan sebagai sekolah literasi di Sumatera Utara (Sumut)”, ungkap Bupati Dairi.

Pak Bupati juga akan mendorong semua sekolah di Kabupaten Dairi untuk mengembangkan literasi. Selain di sekolah gerakan literasi juga harus tumbuh di masyarakat.

“Kita sudah mulai menggerakkan literasi di sekolah dan di masyarakat melalui Taman Bacaan Masyarakat. Dan kita akan terus mendorong gerakan literasi ini harus ada di semua sekolah di Dairi. Disamping itu kita juga akan menggerakkan literasi di masyarakat melalui perpustakaan desa”, terang Bupati yang juga sering disapa Pak EKAB.

Bupati Dairi juga memuji program Kereta Pustaka yang dimiliki oleh Sekolah Literasi Parulian. Dengan Kereta Pustaka ini banyak masyarakat di pelosok dan di gang-gang mendapatkan akaes bacaan secara gratis.

Ketua Yayasan Sekolah Literasi Parulian Sopar Siburian, SH, MH sangat bangga dan senang atas kunjungan Bupati Dairi di sekolahnya. Selain sebagai kunjungan persahabatan, kunjungan ini juga banyak membahas program-program literasi sekolah.

“Kami sangat senang dan bangga di kunjungi Pak Bupati Dairi yang rendah hati dan memiliki visi kuat untuk membangun Dairi. Kami banyak diskusi tentang program literasi. Pak Bupati melihat literasi ini kunci untuk membangun Dairi yang unggul”, ungkap Sopar Siburian, SH, MH.

(AM-01)